SUMENEP, RINGSATU.net – Pemerintah (Pemkab) Sumenep diminta agar dapat mengantisipasi bila terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Kalianget lantaran kapal Penumpang tidak dapat berlayar akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan ini.
Akibat cuaca buruk ini mengakibatkan angin kencang gelombang tinggi sehingga kapal penumpang jurusan Kalianget Sapeken sementara bersandar tidak dapat melakukan aktivitas berlayar.
Hal ini pun bakal berakibat fatal juga terhadap kondisi kebutuhan bahan pokok di kepulauan jika cuaca bertahan hingga pekan depan seperti yang di prediksikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kami berharap Pemerintantah Daerah dapat mengantisipasi agar tidak sampai terjadi penumpukan penumpang dipelabuhan,” kata Suharinomo asli putra Daerah kepulauan ini, Sabtu (16/3/2024).
Dikatakannya, Pemkab Sumenep dapat mengantisipasi sejak dini berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencari solusi agar para penumpang kapal kepulauan tidak sampai terdampar dipalabuhan kalianget seperti pada tahun-tahun sebelumnya imbas cuaca ekstrem yang terjadi.
Selaku Putra Daerah Kangean, Suhari ikut prihatin dengan kondisi saat ini, cuaca buruk seperti ini juga bakal terjadi krisis pangan di kepulauan lantaran tidak ada pengiriman kebutuhan bahan pokok ke kepulauan.
“Jika terus cuaca buruk ini berlanjut hingga minggu depan, ini pasti akan berdampak pada krisis bahan pangan”, pungkas Suhari. (red)