Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Ikut Serta Semarakkan HUT RI Ke-79

IMG 20240829 WA0006 1
Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Ikut Serta Semarakkan HUT RI ke-79, (foto/ist, hajar).

PROBOLINGGO, RINGSATU.Net – Bulan Agustus merupakan bulan yang sangat ditunggu – tunggu oleh warga Indonesia karena di bulan itu banyak kemeriahan lomba yang telah dilaksanakan di setiap daerah,  khususnya untuk menyambut HUT kemerdekaan.

Berbagai kegiatan dan acara yang telah dilakukan di setiap daerah untuk menyambutnya sebagai bentuk rasa nasionalisme.

Bacaan Lainnya

Seperti contoh misalnya dengan menggelar lomba baik skala kecil atau skala besar seperti tingkat desa atau tingkat kecamatan. Meskipun bulan Agustus sudah hampir berlalu tapi di sebagian daerah masih melakukan serangkaian kegiatan lomba .

Seperti yang telah dilakukan oleh Yayasan padepokan dimas kanjeng taat pribadi desa wangkal, Kecamatan gading ,Kabupaten Probolinggo.

Melaksanakan perayaan HUT – RI yang ke–79 dengan mengadakan lomba karnaval dan pawai budaya . Lomba tersebut merupakan serangkaian lomba acara puncak yang telah di selenggarakan oleh Yayasan padepokan dimas kanjeng taat pribadi, Yang sebelumnya Berbagai rangkaian lomba telah dilaksanakan di padepokan ini sejak awal bulan Agustus lalu hingga sampai saat ini . Rabu, 28/08/2024

Beragam busana yang ditampilkan dari berbagi peserta pawai seperti pakaian tradisional, marching band, beserta kesenian yang ada di berbagai daerah.

IMG 20240829 WA0005

Pada Perhelatan lomba tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan dari anak – anak hingga dewasa yang mengikutinya.

Daeng Uci selaku ketua pelaksana lomba pawai budaya Mengatakan, Karnaval ini merupakan bentuk kecintaan kita Kepada indonesia . Tentunya bahwa Republik ini perlu kita gebyarkan kemerdekaannya.

“Biar semua bisa merasakan kita benar – benar merdeka, ini salah satu bentuk membuat kemerdekaan dengan kegiatan – kegiatan tujuh belasan, dan ini adalah acara penutup jadi kita sudah mengadakan banyak kegiatan sebelumnya,” Ujarnya.

Ditambahkan, intinya ingin membangun kembali kebersamaan bersama masyarakat dan menunjukkan bahwa kita sangat nasionalis, kita sangat NKRI, kita sangat Indonesia.

“Kita menunjukkan miniatur nusantara dari tadi bahwa kita betul-betul berasal dari mana-mana di nusantara ini bersatu untuk Indonesia Saya rasa itu,” tandasnya.

Sementara itu, Joko warga desa Wangkal mengatakan, sangat senang dengan diadakannya lomba tersebut karena selain menjalin silaturahmi antar warga. Juga sebagai hiburan untuk warga khususnya warga kecamatan gading.

”Saya sangat senang mas. Dengan diadakannya lomba carnaval atau pawai budaya seperti ini karena bisa menambah keakraban dan menjalin silaturahmi antar warga. Manfaatnya warga terhibur mas dan bisa mengenal Budaya dari berbagai daerah. Dari kostum yang mereka pakai,” katanya.

Pos terkait