LUMAJANG, RINGSATU.Net – Puluhan warga Desa Ranu Wurung, Kecamatan Randuagung, Lumajang, ramai mendatangi RS. Bhayangkara Lumajang, Minggu (12/10/2025) malam.
Aksi adu mulut dengan petugas tak terhindarkan. Puluhan warga menyesali meninggalnya Rudi Kelvin, warga setempat, yang sehari sebelumnya ditangkap polisi lantaran diduga terlibat aksi curwan.
“Kemarin digarebek jam 5. Jam 5 sekarang ini di Kelvin (terduga pelaku -red) kritis. Ini keluarga dapat kabar dari teman pak, bukan dari polisinya. Polisinya enggak mengabari,” ucap, salah seorang pria (adik terduga pelaku), namun tak sempat menyebut nama, lalu dihampiri warga.
“Kami keluarga tidak terima,” imbuhnya, lalu bergegas pergi masuk ruangan.
Berbagai macam spekulasi muncul. Keluarga menengarai ada yang tak wajar. Dikarenakan, saat diamankan dari kediamannya, terduga pelaku dalam kondisi sehat.
Puluhan warga memaksa memaksa masuk ruangan, memaksa sambil berteriak, meski dihadang petugas.
Tak lama, puluhan warga mengikuti jenazah terduga pelaku untuk diotopsi di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Terpisah, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro dikonfirmasi media seputar alur peristiwa, belum merespon hingga berita ini ditayangkan.