SUMENEP, RINGSATU.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir lakukan inspeksi Mendadak (Sidak) memastikan pembangunan gedung baru DPRD progresnya terus jalan, Rabu (27/3/2024) siang.
Dikatakannya, hingga saat ini progres tahapan pembangunan gedung proyek DPRD Sumenep yang berlokasi di Jalan Trunojoyo – Gedungan mencapai 50 persen.
“Sidak ini dalam rangka memastikan pekerjaan pembangunan gedung in terus jalan sebab Bulan Agustus mendatang kantor ini ditargetkan sudah bisa ditempati dalam rangka mendengarkan pidato presiden,” jelas Hamid saat di lokasi, dilansir dari berita MaduraPost, Rabu (27/3/2024).
Hamid menyebut dalam sidak ini tidak ada temuan apapun dalam progres pembangunan mega proyek gedung DPRD Sumenep.
Bahkan, Politisi senior Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap pembangunan gedung tersebut secepatnya dapat dilakukan finishing.
“Kontrak pekerjaan gedung ini hingga bulan 9 harus selesai, setelah saya lihat berkomitmen dan sesuai dengan harapan,” pungkas Hamid.
Untuk diketahui, kantor baru DPRD Sumenep ini dilaksanakan dalam bentuk penganggaran multiyears kontrak.
Yakni, dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun, terhitung 2023 hingga 2024. Sementara anggaran untuk seluruh kegiatan fisik dipatok Rp102.175.800.000.
Secara terperinci, anggaran untuk kegiatan fisik Rp41.203.100.000. Kemudian, sisanya Rp 60.972.700.000 pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 .
Gedung baru DPRD Sumenep ini mengusung konsep Go Green. Peletakan baru pertama dilakukan pada 21 Agustus 2023 lalu.
Pelaksana proyek tersebut adalah PP Urban. Para anggota DPRD Sumenep ini nantinya akan memiliki ruangan tersendiri dari jumlah 50 anggota dewan.
Lantai paling bawah akan ditempati oleh pimpinan dilanjutkan ke lantai atas untuk anggota DPRD.
Sementara lantai tengah akan menjadi tempat rapat komisi dan ruang kerja, seperti BK dan kelengkapan dewan lainnya. (surah)