PAMEKASAN, RINGSATU.Net – Seorang perempuan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga menjadi korban dukun cabul inisial SB (50 thn) asal warga diwilayah Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura. Sabtu (16/08/2025).
Dugaan perlakuan bejat dukun cabul itu, bermula saat pertama kali pertemuan antara terduga pelaku berinisial SB (50) dengan korban berinisial EL (30) di rumah korban pada hari Rabu (13/08/2025) sekira jam 19.00.
Hal itu diungkap oleh keluarga korban (narasumber). Ia mengatakan, saat itu SB mengaku memliki kemampuan spiritual untuk membaca penyakit nonmedis.
Saat itu kata sumber, SB meramal korban memiliki penyakit lain dan SB menyarankan agar korban menjalani pengobatan spiritual dengan dalih membantu mengusir energi negatif yang ada pada diri korban (EL).
Merasa terperdaya oleh perkataan SB (terduga pelaku) lanjut keluarga korban menjelaskan, korban (EL) mengiyakan saran tersebut. Pada saat ritual dilakukan, SB meminta suami korban untuk keluar dari kamarnya.
“Pada saat itu pelaku yang sedang ada di kamarnya melakukan aksi bejat tidak senonoh, berawal melakukan pijitan dan berunjung terjadi pelecehan dengan menyentuh dan memasukkan jari ke alat vital korban, hingga korban tidak sadarkan diri. Korban mengalami bengkak pada paha dan pinggang belakang,” Tutur keluarga korban yang enggan namanya dipublikasikan kepada awak media. Jumat, (15/08/2025).
Keesokan harinya, pada Kamis (14/08/2025) atas kejadian tersebut korban didampingi keluarganya melaporkan peristiwa itu ke Polres Pamekasan.
“Polisi langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku dan berhasil mengamankan pelaku saat berada di rumahnya,” ungkap keluarga korban.
Sementara itu menurut Kasat Reskrim AKP Doni Setiawan, melalui Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriyadi membenarkan kejadian tersebut. Dari laporan tersebut, Polres Pamekasan lansung sigap dan berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial SB.
Lanjutnya, setelah dilakukan penyidikan dan pemeriksaan, saat ini terduga pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
“Benar mas, pelaku berhasil kita amankan dan sudah ditetapkan tersangka, dan dilakukan proses lebih lanjut,” ungkap Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriyadi kepada Ringsatu.Net, Sabtu (16/08/2025).
