SUMENEP, Ringsatu.net – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur Bersama Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam hal ini Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa TA 2023.
Acara yang di hadiri Bupati Sumenep diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Sumenep, Abd. Madjid, BPKP Provinsi Jatim, OPD, Camat, Pendamping, 177 kepala desa dan Kepala DPMD Sumenep ini berlangsung di Gedung Islamic Center Bindara Saod Sumenep, Jl. Raya Lenteng – Batuan.
Kepala BPKP Provinsi Jawa Timur, Selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Abul Khair mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai langkah kongkret Pemerintah dalam pengembangan tata kelola keuangan dan pembangunan Desa agar semakin terarah dan terasa manfaatnya kepada masyarakat.
“Kami selaku APIP dalam hal ini berharap tata kelola keuangan dan pembangunan desa agar semakin terarah dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat”, Ujar Abul Khair, Kamis (19/10/2023).
Dia menambahkan, mengenai sistem pengawasannya harusnya dimulai dan dilakukan dari sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan selesai.
Sistem Strategi pengawasannya, dimulai dengan sistem edukatif seperti Workshop yang saat ini dilakukan, sistem ini sifatnya mengedukasi.
Selain itu sistem preventif, dengan membangun sistem atau aplikasi yang menutup kemungkinan adanya celah-celah penyimpangan.
Yang ketiga kata Khair pengawasan Represif, dengan melakukan audit, monitoring, evaluasi dan lain sebagainya.
Kendati demikian, selaku APIP apa pun langkah yang dilakukan termasuk pengawasan Represif tersebut bertujuan hanya upaya preventif.
“Yang kami selalu ingatkan azas pengelolaan keuangan karena ini bagian dari keuangan Negara dengan menanamkan tata tertib dengan tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran, taat terhadap peraturan perundangan efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab”, Tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf dalam kesempatan itu menghimbau agar Kepala Desa dapat mengambil manfaat dalam kegiatan Workshop kali ini.
Dari sejumlah materi yang disampaikan dapat dipetik dan di dapat di implementasikan guna mewujudkan pengelolaan keuangan dan pembangunan Desa lebih profesional dan jauh lebih baik dari sebumnya.
“Adanya gelar sosialisasi Workshop ini diharapkan pengelolaan Dana Desa terkait pelaksanaan pembangunan jauh lebih baik dari sebelumnya dan terus maju di semua Desa”, Ujarnya.
Maka dari itu lanjut Anwar, bagi kepala Desa yang diundang betul-betul dapat memahami, memanfaatkan pada momentum hari ini dalam menambah ilmu pengetahuan terhadap regulasi dan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang.
“Semoga momentum ini dapat di manfaatkan oleh kepala Desa yang hadir pada acara ini”, Pungkasnya. (surah/red)