SUMENEP, Ringsatu.net – Kuatkan sinergitas lintas elemen, Figthter Team sukses menyelenggarakan penyuluhan hukum dan Jurnalistik saat safari Kepulauan di Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin 21/08/2023.
Kegiatan yang berlangsung di depan kantor Desa Torjek tersebut dihadiri oleh Kapolsek Kangayan beserta jajaran, Camat Kangayan yang diwakili Sekcam Kangayan, Ketua AKD Kangayan, Danramil, Asper Kangean Barat, Asper Kangean Timur dan Kades se-Kecamatan Kangayan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta LSM Keta Peduli.
Acara itu digelar sebagai upaya membangun pondasi kemitraan bersama TNI-Polri, Pemerintah Desa, Forkopimka, tokoh agama, tokoh pemuda maupun elemen masyarakat.
Diatas podium, Kapolsek Kangayan, IPTU Miftahol Rahman, S.H., M.H membuka acara penuh khidmat dan menyampaikan terima kasihnya atas kedatangan Fighter team ke Kecamatan Kangayan. “Selamat datang, dan saya sampaikan terima kasih atas kedatangan Fighter team di Kecamatan Kangayan,” kata Iptu Miftahol Rahman, S.H.M.H.
Sekedar diketahui, tutur Kapolsek, kedatangan Fighter team ke Kecamatan Kangayan untuk menjalin sinergitas sekaligus menguatkan komitmen demi mewujudkan kamtibmas yang kondusif. “Kehadiran rekan rekan team Fighter ini patut kita apresiasi,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam pidatonya, ketua Fighter Team, Igusty Madani menyampaikan pujian terhadap responsifnya jajaran Forkopimka, Ketua AKD, Kades Torjek, Mukenap, S.Pd dan para Kades yang lain serta para aktivis Kangayan. “Sebuah kehormatan bisa datang ke Kecamatan Kangayan ini, Terima kasih karena sudah menyambut kami luar biasa,” ujar Igusty Madani.
Dengan lantang, Igusty juga menyampaikan maksud dan tujuan penyuluhan hukum dan jurnalistiknya ke Wilayah Kangayan. “Sebab, penyuluhan hukum dan jurnalistik ini menjadi informasi penting yang harus disampaikan agar semakin dimengerti oleh seluruh elemen yang hadir demi meminimalisir terjadinya benturan hukum terhadap segala persoalan karena kurangnya pemahaman,” tegas pria berambut gondrong ini.
Igusty menghimbau, seluruh kepala Desa, jajaran Forkopimkam maupun TNI-Polri tidak perlu takut dengan kedatangan wartawan maupun LSM selama melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. “Karena wartawan yang profesional tentu akan mengedepankan adab atau kesopanan saat berinteraksi dengan narasumber serta mentaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya,” bebernya.
Tentu tak bisa dipungkiri, lanjut dia, seiring berjalannya waktu, wartawan dan perusahan Pers telah menjamur di era digital. Bahkan fakta di lapangan tidak sedikit pula para Kades mendapat perlakuan yang kurang baik bahkan mungkin merasa terancam dan dirugikan.
Demi meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, para Kades dan seluruh elemen pemerintah, termasuk TNI- Polri harus lebih bijaksana menyikapi dinamika yang terjadi. Intinya, harus siap mental saat menghadapi wartawan yang profesional maupun yang kurang profesional,” jelasnya detail.
Sebab, menurut pria yang identik dengan kopiah hitamnya ini, profesi wartawan itu berat, wartawan juga dituntut penuh tanggung jawab dan tidak hanya cukup memiliki kartu Pers.
“Jika misalkan ada oknum wartawan yang memberitakan Kades namun sudah melenceng dari kode etik Jurnalistik, ada narasi narasi yang menjustifikasi, tidak berimbang maupun lain lain, anda berhak untuk meminta hak jawab maupun hak koreksi. Karena wartawan dan narasumber seyogyanya memiliki hak yang setara,” jelasnya.
“Bagi pers yang tidak melayani hak jawab maka akan dikenakan sanksi hukum pidana denda sebanyak Rp. 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah) karena telah melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ), sebagaimana yang tercantum dalam UU No 40 Tahun 1999,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua AKD Kecamatan Kangayan Hasanullah mengaku bersyukur atas terciptanya sinergitas sehingga nantinya bisa berjuang bersama sama untuk menjaga kondusifitas Kecamatan Kangayan. “Syukur Alhamdulillah dengan adanya Sinergitas ini,” ucap Hasanullah mengawali sambutannya.
Hasanullah berharap sinergitas yang telah dijalin terus dijaga agar segala persoalan yang terjadi di wilayah hukum Kecamatan Kangayan bisa diselesaikan dengan baik, penuh koordinasi dan musyawarah. “Saya rasa Sinergitas ini penting untuk kita bersama demi mewujudkan Wilayah Keamanan kondusif dan mengedepankan koordinasi,” ulasnya.
Ia akan mengagendakan acara tersebut setiap tahun, dimana pelaksanaannya nanti akan digelar bertepatan dengan HUT Republik Indonesia.”Kita akan agendakan acara ini setiap tahun,” pungkasnya.
Berkenan dengan itu, pembina Fighter Team, Ach. Supyadi, S.H., M.H juga memberikan pemaparan singkat mengenai hukum.
Setelah itu, acara berlanjut ke sesi tanya jawab mengenai sejumlah persoalan di Kecamatan Kangayan.
Pada momentum tersebut, ketua AKD Kangayan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian dijawab oleh Kapolsek Kangayan Iptu Miftahol Rahman, S.H., M.H.
Usai pemaparan- pemaparan, acara dilanjutkan dengan hiburan masyarakat dengan iringan musik electone berserta 3 artis muda dari Kecamatan Arjasa. (Red)