Tanpa Papan Informasi, Proyek Saluran Irigasi P3-TGAI di Desa Poreh Sampang Rusak Berantakan

IMG 20241204 WA0034
Kondisi saluran irigasi P3-TGAI di Desa Poreh

SAMPANG, RINGSATU.Net – Proyek pembangunan saluran irigasi program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan. Rabu, (04/12/2024).

Pasalnya, proyek yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas itu saat ini sudah rusak berantakan. Padahal, proyek tersebut terlihat belum 100% selesai pekerjaan. Akan tetapi kondisinya saat ini memperihatinkan.

Bacaan Lainnya

Hal itu terlihat saat media RINGSATU.Net pada Selasa (03/12/2024) monitoring kelokasi pekerjakan tersebut kondisinya saat ini sudah banyak yang rusak. Adapun bentuk kerusakan tersebut dibeberapa titik terlihat jelas retak mulai dari bagian atas dan samping hingga ke struktur bagian bawah. Kondisi kerusakan tersebut dugaan kuat rendahnya mutu serta kualitas pada pekerjaan proyek yang dibiaya melalui APBN TA 2024 sebesar 195 juta.

Dan juga proyek saluran irigasi tersebut diduga tidak tepat sasaran penempatan. Sebab, dilokasi tidak ditemukan sumber mata air atau diletakkan di tadah hujan. Sehingga proyek tersebut juga patut dipertanyakan asas kemanfaatan.

Salain itu, pelaksana proyek diduga mengabaikan pemasangan papan informasi. Sebab, dilokasi tidak ditemukan papan informasi. Sehingga pelaksana atau kelompok hippa dari proyek saluran itu tidak bisa diketahui dan terkesan tidak transparan serta berpotensi terjadinya akan sarat penyimpangan.

Menurut warga saat ditanya media RINSATU.Net mengatakan bahwa proyek tersebut sudah agak lama tidak dilanjutkan pekerjaan. Warga juga menyebut bahwa pemilik proyek tersebut seorang pria bernama Sapatrah.

“Ini sudah lama mas tidak dilanjutkan pekerjaan mungkin karena hujan. Kalau gak salah ini miliknya Sapatrah. Karena dia yang sering kelokasi,” kata warga saat ditanya media ini dilokasi. Rabu, (03/12/2024).

Sementara itu, saat media ini berupaya melakukan konfirmasi ke Mastub, PJ (penjabat) Kepala Desa Poreh belum mendapatkan keterangan perihal keberadaan proyek saluran irigasi tersebut. Sebab, dihubungi melalui telfon selulernya dan juga via WhatsApp belum ada respon.

Namun, sampai berita ini dimuat media ini belum terhubung ke Sapatrah seorang pria yang dimaksud oleh warga setempat dikarenakan sulitnya informasi. Akan tetapi, media ini akan terus berupaya melakukan konfirmasi lanjutan.

Pos terkait