Anggota DPRD Puji Bupati Sumenep Dalam Kesederhanaan Manfaatkan Mobil Dinas Yang Ada

IMG 20241015 125903 scaled e1728972040476
FOTO. Ahmad Juhairi Anggota DPRD Sumenep Partai Nasdem Dapil 7 Asal Kepulauan Masalembu

SUMENEP, RINGSATU.Net – Hanya punya dua unit mobil dinas selama memimpin 2 periode, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Sumenep dari Fraksi Nasdem Ahmad Juhairi memuji kesederhanaan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Jika menggunakan 2 mobil dinas sejak 2021, itu sebuah kesederhanaan,” ujar Ahmadi Juhairi, Minggu (13/04/2025).

Bacaan Lainnya

Ahmad Juhairi menganggap, jika seorang kepala daerah hanya menggunakan 2 unit mobil dinas selama 2 periode kepemimpinannya tidak termasuk kategori Hedon.

“2 mobil dinas dalam 2 periode itu bukanlah Hedon tapi justru sebaliknya,” katanya.

Pihaknya berhadap, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di periode kedua kepemimpinannya terus mengutamakan kepentingan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraannya.

“Semoga pada periode kedua kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi dan Kiai Imam Hasyim dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas anggota DPRD dari Dapil 7 yang getol memperjuangkan kepentingan masyarakat kepulauan ini.

Sebelumya, Kepala Bagian Umum Setdakab Sumenep, Suharjono menegaskan, selama 2 periode menjabat sebagai Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo hanya melakukan pengadaan 2 unit mobil dinas..

“Selama 2 periode Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo hanya melakukan 2 pengadaan mobil dinas merek Hyundai. Terkait hal ini tentu masyarkat wajib tahu,” ujar Kepala Bagian Umum Setdakab Sumenep, Suharjono, Sabtu, 12/04/2025.

2 unit mobil dinas merek Hyundai tersebut kata Suharjono yakni Tipe IONIQ SIGNATURE AT, warna Hitam, tahun 2021 dengan Nomor Polisi M 1541 VP.

“Kemudian mobil dinas merk Hyundai tipe SANTA FE GASOLINE Tahun 2021 dengan Nomor Polisi M 1 TP,” katanya.

Sementara, untuk mobil Mercy dan Pajero, Kabag Umum Suharjono menyebut kedua mobil itu merupakan pengadaan Bupati sebelumnya.

“Mobil Mercy dan Pajero adalah Pengadaan bupati sebelumnya,” sebutnya.

Menurut dia, mobil merek Pajero sudah digunakan untuk mobdin Wabup sementara mobil Mercy hanya dipakai manakala ada tamu kehormatan.

“Kalau mobil mercy itu dipakai saat ada tamu tamu kehormatan Pemkab, seperti kunjungan kerja Menteri dan pejabat pejabat dari luar daerah dan Pusat,” tutur Suharjono.

Bahkan, Kabag Umum Setdakab menjelaskan bahwa pada periode kedua, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo justru mengambil langkah berbeda.

“Bupati Achmad Fauzi menolak dan memutuskan untuk tetap menggunakan mobil dinas lama dan mengalihkan anggaran pengadaan mobil baru untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Sebab menurut Suharjono, Bupati menyadari bahwa kendaraan dinas bukan suatu hal yang mendesak.

“Apalagi Kendaraan sebelumnya masih bagus dan masih bisa digunakan,” sebutnya.

“Yang mendesak itu bagaimana kita melakukan penataan pemerintahan yang baik dan mewujudkan harapan pembangunan bagi masyarakat,” tandasnya.

Pos terkait