SUMENEP, RINGSATU.Net – Menanggapi soal indikasi adanya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) tidak menggunakan Automatic Identification System (AIS) di wilayah perairan pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Azwar Anas mengaku hal tersebut tidak benar.
Menurutnya, setiap angkutan penyeberangan antar pulau yang mengangkut kendaraan, barang, dan penumpang, dapat di pastikan menggunakan Automatic Identification System (AIS).
“Semua Kapal pasti menggunakan AIS dan Itu bisa di cek melalui Distrik Navigasi maupun Stasiun Radio Pantai (SROP) terdekat,” tegas Azwar Anas, Rabu (24/7/2024).
Dikatakan, KSOP juga telah dibukakan akses untuk membuka AIS untuk dapat mengetahui posisi keberadaan kapal dalam bentuk aplikasi Imotion.
Imotion merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Navigasi yang telah diberikan kepada setiap UPT.
Kendati demikian sambung Anas, jika masyarakat ingin mengecek kapal tersebut dapat dilihat melalui aplikasi Store ada Findship ada Marine Traffic.
“Namun apabila tidak berbayar data itu tidak akan Update, kalau berbayar aplikasi itu pasti Up To Date kapal posisi di sini pasti kelihatan,” ujar Anas.
Lebih lanjut Anas menyatakan, setiap kapal dapat di pastikan menggunakan AIS sesuai dengan surat edaran Nomor 18 DJPL Tahun 2024, tentang kewajiban mengaktifkan sistem identifikasi otomatis kapal atau AIS dan aktivitas lainnya di perairan Indonesia.
“Pasti ada AIS-nya jika tidak ada tidak akan diberikan keberangkatan,” pungkasnya.