Bahasa Madura Terkikis Majunya Teknologi, Pj.Bupati Pamekasan Ajak Komunitas di Pamekasan Bersinergi

IMG 20231227 213936

PAMEKASAN,RINGSATU.net-Penjabat Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin mengaku prihatin atas terkikisnya bahasa Madura seiring dengan majunya teknologi dan perkembangan zaman lainnya.

Terkikisnya bahasa daerah ini  sebenarnya tidak hanya terjadi di Madura, melainkan bahasa daerah lainnya juga mengalami hal serupa. Hal itu lantaran banyaknya perubahan dan perkembangan bahasa di tengah masyarakat,ungkapnya Masrukin.

Bacaan Lainnya

“Dimana-mana bahasa daerah itu mulai terkisis, mungkin yang paling halus itu sudah hilang. Jadi, kami sampaikan terima kasih kepada dhu’remmek (kominitas,red) yang telah menjaga dan melestarikan bahasa Madura dengan baik” katanya saat silaturrahim dhu’remmek dengan Pj Bupati Pamekasan di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (6/11/2023).

Dengan komunitas yang ada di daerahnya diharapkan bisa fokus terhadap bidang-bidang tertentu, seperti membidangi seni Madura, bahasa Madura, atau komunitas yang dapat menghasilkan produk hukum pelestarian bahasa Madura, serta bidang lainnya yang dapat bermanfaat kepada masyarakat.

“Jangan sampai jadi komunitas yang penting ngopi bareng, ini kan eman. Karena memelihara budaya itu penting, jadi nawaitunya (niatnya) harus sama” harap mantan Sekda Pamekasan tersebut.

Mantan Kepala Satpol PP Pamekasan ini juga berharap komunitas yang ada di daerahnya dapat memberikan edukasi kepada generasi muda yang minim pengetahuan tentang sejarah, situs Madura, perubahan nama daerah di Pamekasan, dan kebudayaan Madura lain dengan cara bersinergi dengan pemerintah daerah.

Pemkab Pamekasan telah menfasilitas komunitas yang ada dengan memberikan dana hibah, serta panggung pertunjukan bagi komunitas yang ingin mengeksplor kebudayaan Madura kepada masyarakat.

“Terima kasih saya sampaikan kepada para komunitas yang telah berkontribusi menjaga dan melestarikan budaya Madura dengan baik. Memang hibahnya tidak seberapa, tapi jangan dilihat itu, melainkan kepedulian pemerintah”pungkasnya.(icha/*)

Pos terkait