SUMENEP, RINGSATU.Net – Pemasangan beton precast U-Ditch pada saluran drainase pekerjaan konstruksi proyek pelebaran jalan pertigaan pasar Ganding-Lenteng Barat, warga setempat minta dihentikan dan segera dibongkar.
Warga minta agar beton U-Ditch yang telah terpasang saat ini dibongkar dan diganti sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) atau sesuai dengan isi kontrak yang telah ditetapkan.
“Kami minta kepada pihak pelaksana agar segera bongkar yang telah terpasang dan mengganti beton precast U-Ditch hasil pabrikasi dengan daya kekuatan K 350 sesuai steatmen konsultan pengawas dua hari yang lalu di media ini,” ujar warga tidak menyebut nama, Minggu (7/7/2024).
Kalau dipaksa diteruskan, warga memprediksi beton U-Ditch yang telah terpasang dan digunakan sebagai saluran drainase saat ini tidak akan bertahan lama.
Dinilai hasil beton U-Ditch yang diproduksi dengan dilakukan secara manual pasti beda jauh dengan pabrikasi, lebih presisi dan daya kekuatannya sudah teruji sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kami mewakili warga setempat menolak hasil pemasangan saluran drainase jika masih diteruskan dengan menggunakan beton U-Ditch bukan pabrikasi,” tegas warga.
Info terakhir terendus kabar bahwa pelaksana proyek sebesar Rp. 19,6 miliar menyebut salah seorang oknum calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.
Untuk memperoleh kepastian dari kebenaran atas kabar angin tersebut media ini masih terus mendalami dan menggali dari sumber informasi, hingga berita ini dirilis.