DKUPP Probolinggo Serahkan Bantuan Hibah Alat Produksi Bagi Industri Kecil Secara Simbolis

IMG 20240829 WA0068
Kepala DKUPP Probolinggo, Saat Berikan Bantuan Alat Produksi Bagi Industri Kecil Secara Simbolis, (foto/ist, hajar).

PROBOLINGGO, RINGSATU.Net – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menyerahkan bantuan hibah alat produksi bagi industri kecil di Batik Tulis Dewi Rengganis Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan, Kamis (29/8/2024).

Bantuan alat produksi bagi industri kecil ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si bersama Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm. Heri Budiasto.

Bacaan Lainnya

Turut mendampingi Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi bersama Forkopimka Krejengan serta Kepala Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan.

Bantuan hibah alat produksi yang diserahkan diantaranya mesin rajang tembakau Kelompok Tani Karangren Makmur, Kelompok Tani Sumber Makmur, Kelompok Tani Tirta Mulya dan Kelompok Tani Sumber Indah. Keempatnya berada di wilayah Kecamatan Krejengan.

Selain itu ada hibah alat produksi berupa tenun dan etalase kepada Rusyami selaku Owner Batik Tulis Dewi Rengganis serta mesin obras dan mesin jahit kepada Imroatul Mustaqimah dari kelompok Radeen. Keduanya berasal dari Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan memang selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo selalu berupaya bagaimana mengangkat dan memotivasi para UMKM termasuk para tenaga-tenaga pertanian, tetapi masih sangat terbatas memberikan support alat-alat produksinya.

“Harapannya UMKM baik batik, tenun maupun bordir itu bisa bersaing dan bisa ada pengembangan jaringan sehingga yang awalnya satu rumah cukup orang rumah saja, sekarang bisa tetangganya diajak,” katanya.

Menurut Pj Bupati Ugas, pengembangan UMKM ini terus dilakukan dalam rangka untuk menguatkan bagaimana ekonomi kerakyatan bisa berkembang sehingga endingnya itu mengurangi angka kemiskinan.

“Sekarang ini saya mencoba langsung cek kebetulan di Dewi Rengganis. Alhamdulillah disini sudah mulai mencoba menenunnya. Ini kan hal yang baru, makanya saya support terus bisa diberi semangat dan kita akan mengawal terus melalui DKUPP, bagaimana UMKM ini terus berkembang,” tegasnya.

Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan Pemkab Probolinggo melalui DKUPP melakukan kegiatan kunjungan pembinaan ke IKM Batik Dewi Rengganis dengan tujuan silaturahim bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada IKM.

“Sekaligus kita tindalanjuti berupa pemberian bantuan hibah alat-alat industri. Sesuai tupoksi kita, bagaimana memberdayakan IKM untuk naik kelas. Tentunya harus disupport dengan alat-alat produksi yang membantu meningkatkan kualitas produknya. Tidak hanya batik tetapi juga alat tenun dan mesin jahit, termasuk alat perajang tembakau bagi petani tembakau,” ungkapnya.

Taufik menerangkan dengan adanya alat perajang ini ada standarisasi besar tipisnya hasil rancangan serta memudahkan para petani dalam menghasilkan kuantitas yang cukup. Biasanya satu hari misalkan dapat 1 ton, ini bisa tiga kali lipatnya. Harapannya agar bantuan alat-alat ini bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, dijaga dan dirawat. Selain itu, bisa membantu masyarakat sekitar.

“Kami berharap dengan adanya alat ini hasil produksi semakin meningkat. Otomatis bisa membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan penghasilan. Sasaran akhirnya adalah pemberdayan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya.

Pos terkait