PAMEKASAN, RINGSATU. net-Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memberikan penghargaan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan disaat peringatan hari Nusantara 2023 di Surabaya.
Penyerahan penghargaan terhadap Pemkab Pamekasan berlangsung pada Senin (11/12/2023) di Perayaan Hari Nusantara.
Dua penghargaan sekaligus yang diterima Pemkab Pamekasan diantara nya, pertama “Diterima langsung oleh Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin sebagai pembina terbaik penerapan taat berijin, dan yang kedua diterima oleh kelompok usaha garam rakyat (kugar) bunga melati sebagai produktifitas lahan garam tertinggi se Jawa Timur”.
“Penghargaan ini merupakan capaian di Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan dalam upaya memberikan pembinaan dan pendampingan kepada nelayan pemilik kapal, khususnya kapal di bawah 7 GT. Upaya ini merupakan percepatan perlengkapan perizinan kapal nelayan” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pengawasan Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Syaiful Bahri.
Dijelasnkan,pihaknya memberikan pendampingan khusus kepada para nelayan pemilik kapal yang ingin mengurus perizinan. Hasilnya, hampir 100 persen kapal nelayan di daeraunya telah mengantongi dokumen perizinan secara lengkap.
“Tahun 2023 dinas perikanan memberikan pendampingan langsung pengurusan dokumen (perizinan) tersebut. Kapal perikanan yang ada di Pamekasan sejumlah 1.543, capaian dokumem yang telah memiliki kelengkapan perizinan sebanyak 1.265 perizinan yang telah diterbitkan oleh kantor UPP Kelas II Branta atau Syahbandar Branta Pesisir” ungkapnya.
Dia menambahkan, pendampingan perizinan itu bekerja sama dengan dinas perikanan Provinsi Jawa Timur dan kantor UPP Kelas II Branta. Dokumen lain yang telah diterbitkan adalah tanda daftar kapal perikanan (TDKP), nomor induk berusaha (NIB), dan buku kapal.
“Hal ini juga pendampingan yang kami lakukan kepada pemilik kapal dalam pengurusan perizinan. Kegiatan pembinaan dan pendampingan tersebut kita kemas dengan program inovasi. Hasilnya 82 persen kapal nelayan memiliki dokumen kapal” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Pamekasan, Luthfie Asyari menyampaikan, kugar bunga melati mampu memproduksi garam dengan jumlah tertinggi di Jawa Timur. Sementara luas lahan hanya 15 hektar dengan jumlah anggota 10 orang. Tetapi, kugar bunga melati mampu memproduksi garam mencapai 1.870 ton, sehingga mampu meraih penghargaan tersebut.
“Kugar Bunga Melati dengan memiliki luas lahan hanya 15 hektar mampu menghasilkan garam 1.870 ton dengan kualitas terbaik dengan kadar NaCI 97.18 persen hasil riset badan riset dan standarisasi Surabaya” pungkasnya.(icha/*)