SUMENEP, RINGSATU.Net – Salah seorang operator SPBU Pamolokan Sumenep, Hafiel terkesan arogan dalam memberikan pelayanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen.
Hafiel bentak dan buang uang seorang konsumen SPBU bernama Faldi saat hendak mengisi BBM Pertalite kendaraan bermotor roda 2 gegara hanya salah mengambil posisi antrian.
Akibat sikap yang kurang sopan tersebut Hafiel yang mengaku warga Ganding terancam dipecat oleh Manajer SPBU Pamolokan milik salah seorang pengusaha rokok sukses di Sumenep.
Diakui Faldi, saat dirinya akan mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Pamolokan langsung mendapatkan sikap yang kurang baik dari salah satu operator Hafiel gegara hanya salah mengambil posisi antrian.
Tanpa basa-basi operator tersebut membentaknya dengan narasi yang tidak sopan dan kasar sehingga hampir saja terjadi konfrontasi di lokasi.
Bahkan uang yang disodorkan oleh Faldi untuk membeli BBM jenis pertalite tersebut dibuang oleh hafiel.
“Waktu itu juga saya datangi manajernya dan minta operator tersebut dipecat,” tegas Faldi, Selasa (22/10/2024).
Sementara itu, manajer SPBU Pamolokan Sumenep, Heri menegaskan bakal memberikan sanksi berat terhadap siapa pun operator yang tidak dapat mengikuti aturan perusahaan serta tidak dapat memberikan layanan yang baik terhadap para konsumen.
“Besok saya akan pecat,” tegas Heri saat di konfirmasi sejumlah wartawan dikantornya.