PAMEKASAN, RINGSATU.Net – Rangkaian kegiatan hari jadi Pamekasan ke 494 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar fest batik di Azana Style Hotel, Jalan Jokotole kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Senin (4/11/2024).
Festival Batik yang digelar pada hari Senin 7 November 2024 tersebut merupakan fashion batik khusus kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka menyemarakkan hari jadi Kabupaten Pamekasan ke-494. Dan di kesempatan itu pula Pemkab Pamekasan melaunching paket Sweet Trip yang rencananya akan dimulai pada bulan Desember 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Fathorrahman menyampaikan, parade batik khas Pamekasan ini diikuti oleh 59 kepala OPD yang terdiri dari asisten, staf ahli, camat hingga sekretaris daerah (sekda).
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada Sekda Pamekasan yang telah menjadi peserta, serta terima kasih juga kepada semuanya,” kata Fathor saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Sementara itu, Penjabat Sekda Pamekasan, Achmad Faisol mengungkapkan, paket wisata merupakan perjalanan yang telah dirancang secara komprehensif oleh penyedia jasa wisata. Paket ini mencakup berbagai komponen, seperti transportasi, akomodasi kegiatan wisata dan asuransi perjalanan.
“Pamekasan menyimpan banyak pesona yang siap memikat hati para wisatawan. Diantara wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan karapan sapi, upacara petik laut, seni daul, batik Pamekasan, festival tanean lanjhang, dan lain lain,” katanya.
Dia menambahkan, selain itu Pamekasan juga menawarkan destinasi wisata alam para wisatawan, salah satunya Pantai Jumiang, Api Tak Kunjung Padam, Puncak Ratu, Bukit Kehi dan beberapa tempat wisata lainnya.
“Kami selalu berikhtiar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui paket wisata dan batik Pamekasan,” tandasnya.
Memungkasi sambutannya, kegiatan parade batik sebagai wujud komitmen pimpinan OPD dalam mempromosikan batik khas Pamekasan, sambungnya Faisol.
“Jadi juara bukan tujuan, tetapi kami ingin terlibat langsung dalam mempromosikan batik kebanggaan Pamekasan,” pungkasnya.