PAMEKASAN, RINGSATU.Net – Dalam rangka memperingati hai jadi Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur yang ke-494 tahun, pemerintah daerah (Pemkab) Pamekasan melaksanakan upacara semarak Harjad Pamekasan yang berlangsung di lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan.
Upacara peringatan hari jadi Pamekasan ini diselenggarakan pada hari Minggu (03/11/2024) berjalan dengan khidmat yang diikuti jajaran aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan tersebut mengenakan pakaian adat Madura dengan bahasa Madura.
Tampak para peserta mengenakan pakaian adat dengan khidmat mengikuti upacara yang mengunakan berbahasa Madura . Sambutan Pj. Bupati Pamekasan Masrukin dalam sambutannya berbahasa Madura dan didengarkan oleh para peserta upacara dan tamu undangan.
Masrukin disela sela sambutannya menyampaikan, pakaian adat Madura dan bahasa Madura yang digunakan selama peringatan hari lahir Kabupaten Pamekasan itu sebagai upaya melestarikan budaya Madura yang telah menjadi warisan leluhur.
“Serta bagaimana para pemuda itu tetap melestarikan budaya Madura yang sudah mulai ditinggalkan, karena mereka telah jarang menggunakan bahasa Madura,” katanya usai upacara.
Menurutnya, pelestarian bahasa Madura merupakan hal yang sangat penting di tengah gempuran budaya asing melalui media sosial yang masif. Oleh karena itu, membentengi gempuran tersebut memerlukan perhatian dari semua stakeholder.
“Semangatnya bagaimana Pamekasan lebih baik. Kita berupaya bagaimana pertumbuhan ekonomi di Pamekasan meningkat, karena semua yang kita lakukan itu untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.