SUMENEP, RINGSATU.Net – Menuju Pilkada Damai dan Ceria, ribuan relawan Faham se- Kabupaten Sumenep gelar doa bersama jemput kemenangan di Aula Pesantren Uniba Jl. Raya Lenteng, Aredake, Batuan, Kecamatan Batuan, Sabtu, 23/11/2024.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang didampingi oleh beberapa Kiai, diantaranya, Ketua Tim Pemenangan FAHAM, KH Qusyairi Zaini, Pengasuh PP. Hidayatul Ulum Utara-Ganding.
Kemudian, KH. Muhammad Mawardi, Pengasuh PP. Al-Ibrahimy, Basoka Rubaru, KH. Ahmad Suyuti Pengasuh PP. Nurul Jamal, Campaka Pasongsongan, KH. Nouvil Imam, Pengasuh PP. Al-Azhar Ganding, KH Suaidi As’ad, Pengasuh PP. Ar-Ruhama’, Karduluk Pragaan,
Kedatangan calon pemimpin Kabupaten Sumenep tersebut disambut hangat dan antusias ribuan relawan yang memadati aula pesantren Uniba.
Achmad Fauzi tampak menyapa relawan yang kompak mengenakan kameja putih sebagai simbol ketulusan dan totalitas.
Ketua Tim Pemenangan FAHAM, KH Qusyairi Zaini, Pengasuh PP. Hidayatul Ulum Utara-Ganding secara mendarah darah menyampaikan, Fauzi – Kiai Imam Hasyim merupakan sosok yang selalu meneladani Rosulullah SAW.
“Pertama saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas semua lapisan Relawan yang telah mensukseskan rangkaian kampanye di beberapa titik di Kabupaten Sumenep . Alhamdulillah kita sukses melaksanakan kampanye tanpa caci maki, tanpa menghina dan tanpa ujaran kebencian,” katanya.
Lantas, sang kiai memuji sosok Achmad Fauzi yang penyabar walaupun selalu mendapat hinaan dan caci maki saat melakukan kampanye.
“Sosok Achmad Fauzi merupakan sosok yang mencintai dan tidak mengharap untuk dicintai. Mencintai tak harus dicintai merupakan keikhlasan seperti akhlak Rosulullah. Walau beliau dihina, dicaci tidak pernah membalas dan tetap bersabar melayani semua masyarakat Kabupaten Sumenep,” tuturnya.
Sementara itu, cabup Sumenep nomor urut 02, Achmad Fauzi mengapresiasi semua relawan yang telah berjuang tanpa pamrih
“Terima kasih atas semua perjuangan. Tanpa keikhlasan relawan, kita tidak akan di tempat ini. Relawan telah ikhlas mendukung saya tanpa digaji dan tanpa dibayar,” tegasnya.
Fauzi berharap, masyarakat serta segenap relawan tetap bersikap santun dan terus menjaga kondusifitas.
“Seluruh pendukung, simpatisan dan relawan agar bersama sama tetap bersikap santun dan tetap menjaga Pilkada damai. Semoga kondusifitas ini bukan hanya tanggal selesai pada tanggal 27 November namun selama 5 tahun kedepan,” harapnya.
“Setelah kembali dari tempat ini maka semangat untuk mencapai tujuan bersama harus terus disampaikan kepada kepada pasukan pasukan tempur dibawah untuk merebut kemenangan pada 27 November 2023. Semakin dekat maka harus semakin semakin semangat dan semakin solid,” tandasnya.
