SAMPANG, RINGSATU.Net – Sempat diberitakan oleh media Ringsatu.Net edisi hari Selasa (30/07/2024). Berita tersebut perihal kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dengan judul “Baru Selesai Dua Bulan Yang Lalu, Proyek TPT di Desa Jungkarang Sampang Rusak”. Jum’at (16/08/2024).
Adapun pemberitaan tersebut tentang rusaknya TPT kegiatan dana desa (DD) TA 2024 di Desa Jungkarang. Berdasarkan papan informasi di lokasi, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) itu terletak di Dusun Tengkar 1, dengan volume (43 x 0,3 x 0,7 meter) (29 x 0,3 x 0,5 meter) yang dibiayai dari dana desa (DD) TA 2024 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 37.330.000.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Ipung, PJ Kades Desa Jungkarang mengatakan bahwa kerusakan itu terjadi, disebabkan oleh faktor tanah gerak. Kendati demikian, terkait kerusakan itu pihaknya (PJ Kades) akan bertanggungjawab untuk memperbaiki.
“Siap mas terimakasih infonya akan kami tindaklanjuti segera terkait kenapa cepat rusak karena faktor tanahnya disana termasuk tanah gerak,” jelasnya.
Namun, janji tinggal hanya janji. Sebab saat media ini kembali monir kelokasi pada Jum’at (16/08/2024) kerusakan yang terjadi sebelumnya tidak terlihat ada jejak-jejak perbaikan. Artinya, kerusakan yang terjadi sebelumnya tidak ada perbaikan dari pihak pemerintah desa (Pemdes) desa Jungkarang. Sehingga kerusakan pada proyek TPT di Desa Jungkarang terkesan dibiarkan rusak.
Menurut pantauan media Ringsatu.Net saat kembali monitoring ke lokasi pada Jum’at (16/08/2024) masih sama dengan pemberitaan sebelumnya. Bahwa, bentuk kerusakan TPT tersebut terlihat retak di beberapa titik. Retaknya mulai dari atas sampai kebagian struktur bagian bawah. Sehingga kondisi kerusakan itu terjadi diduga disebabkan rendahnya mutu serta kualitas pada proyek TPT yang dibiayai dari anggaran dana desa tersebut.
Saat kembali dikonfirmasi, Ipung, PJ Kades Desa Jungkarang mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada pelaksana kegiatan proyek TPT. Namun, Ipung PJ Kades Desa Jungkarang tidak memungkiri bahwa saat ini atas kerusakan proyek TPT tersebut belum ada perbaikan disebabkan ada kendala tukang yang masih sibuk dengan musim tembakau.
“Siap mas saya sudah sampaikan ke pelaksana. Katanya masih nunggu tukang karena tukangnya masih sibuk sama tembakau semua, nanti saya konfirmasi lagi mohon maaf sekarang saya masih di luar kota ada acara keluarga,” kata Ipung PJ Kades Desa Jungkarang saat dikonfirmasi media ini. Jum’at (16/08/2024).
Sementara itu, Syaiful Hayat, Kasi PMD Kecamatan Jrengik mengungkapkan bahwa pihaknya sudah konfirmasi ke pihak desa Jungkarang. Adapun hasil konfirmasi kata Syaiful Hayat, pihak desa berjanji mau perbaiki. Kenapa sekarang masih blom ?, pihak desa beralasan belum mendapatkan tukang untuk mengerjakan atau memperbaiki atas kerusakan pada proyek TPT tersebut.
“Saya barusan langsung menginformasikan kegiatan TPT yg pecah, dan pihak desa berjanji untuk memperbaiki besok,” tandasnya.