PAMEKASAN,RINGSATU.net
Jelang Pesta Demokrasi 2024,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan menolak adanya kampanye hitam dan ujaran kebencian demi menjaga Pemilu Damai 2024.
Penolakan akan kampanye hitam dan ujaran kebencian ini merupakan salah satu bentuk komitmen HMI Cabang Pamekasan yang akan mengawal Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan jurdil,Minggu (14/01/2024)
Hal tersebut, dijelaskan Syaiful Anam
Ketua Bidang Energi Sumber Daya Mineral HMI Cabang Pamekasan mengatakan bahwa peristiwa kampanye hitam dan ujaran kebencian menjelang pemilihan Presiden tersebut dianggap tidak produktif, penuh unsur manipulatif, dan melanggar kaidah intelektual.
“Kami mengecam keras akan aksi kampanye hitam, sebab itu sangat tidak produktif dan cenderung manipulatif, sekaligus tidak sesuai dengan kaidah intelektual,” ujarnya Syaiful Anam.
Syaiful Anam juga menambahkan bahwa mahasiswa maupun generasi muda saat ini harus kuat dalam memfokuskan energi pada pembangunan narasi konstruktif dan membangun.
“Terutama bagi yang terlibat dalam politik praktis, daripada terjerumus dalam kampanye hitam yang berpotensi merusak persatuan,” tandasnya.
Sebagai agen perubahan, ucapnya Syaiful Anam, bahwa mahasiswa harus membangun narasi konstruktif dalam dunia politik.
“Mahasiswa harus menghindari tindakan yang memecah belah dan lebih fokus pada isu-isu yang memajukan adalah langkah yang lebih bijak,” tegasnya.
“Apabila mahasiswa terlibat aktif dalam politik, seharusnya membangun isu-isu yang membangun, dan bukan memecah belah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu untuk Pelaksanaan Pemilu 2024 diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi itu diteken Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta, 9 Juni 2022.
Merujuk dari regulasi itu, Pemilu 2024 dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Momen itu puncak pemungutan suara untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD.(icha/*)