SUMENEP, Ringsatu.net – Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), Minggu (27/8/2023).
Ketua Umum (Ketum) LEPRID Paulus Pangka mengatakan, H. Achmad Fauzi Wongsojudo memang layak mendapatkan penghargaan selaku tokoh penggerak ekosistem kendaraan listrik di Madura.
“Penghargaan ini kami berikan kepada Bupati Sumenep karena selalu mendorong masyarakatnya memakai kendaraan listrik, salah satu solusi agar meminimalisir pencemaran lingkungan yang diakibatkan emisi karbon kendaraan”, Ujar Paulus Pangka dalam kesempatan itu.
Selain itu lanjut Paulus Pangka, benerapa terobosan percepatan program penggunaan motor listrik berbasis baterai terus dilakukan oleh Bupati kepada masyarakat, bahkan di jajaran perangkat Daerah.
Anugrah berupa Penghargaan yang diberikan oleh LEPRID kepada Bupati Sumenep murni atas rekomendasi dari PT. PLN.
Sebab menurutnya Bupati Sumenep di nilai pro aktif memotivasi masyarakat untuk beralih kepada kendaraan bermotor listrik dengan menggunakan baterai (Battery Electric Vehicle).
“Penghargaan ini kami berikan berdasarkan rekomendasi bukan kehendak dari Bupati itu sendiri”, Tukas Paulus Pangka.
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya mensosialisasikan kendaraan motor listrik berbasis baterai guna menyukseskan program Pemerintah.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Sehingga Pemerintah Kabupaten Sumenep mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 87 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan motor berlistrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Penggunaan motor listrik ini sebagai tidak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai kendaraan operasional dinas perorangan di Instansi Pemerintah Pusat maupun Daerah”, Kata Bupati.
Pihaknya tekankan kepada masyarakat agar beralih kepada kendaraan bermotor listrik berbasis baterai selain ramah lingkungan, biaya operasional motor listrik juga cenderung lebih sedikit.
“Dengan menggunakan motor listrik sebagai sarana ramah lingkungan, masyarakat juga tidak ketergantungan pada Bahan Bakar Minyak (BBM)”, Pungkasnya.
Diketahui, LEPRID juga memberikan penghargaan kepada Jenderal Manager PT. PLN Persero Unit Induk Distribusi Jawa Timur Agus Kuswardoyo atas rekor satu-satunya pulau di Indonesia, yaitu Pulau Giliyang Sumenep yang menggunakan listrik mobile, dan Kepala UP 3 PT. PLN Persero Pamekasan Feri Asmoro sebagai inisiator listrik mobile di Pulau Giliyang. (Red)