PAMEKASAN, RINGSATU.net – Pemilik Perusahaan Jawara Internasional DJaya Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Marsuto Alfianto, sukses melakukan pengeboran air bersih demi mengatasi kekeringan dan kesulitan air bagi warga dampak musim kemarau.
Dikatakannya, Prosesi pengeboran air bersih yang terletak di Dusun pokapoh Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Pamekasan, berjalan hanya 15 hari dan kini sudah mendapati sumber mata air yang cukup besar dan dapat dialirkan hingga perkirakan 100 rumah warga.
Sebelumnya warga Dusun Pokapoh Desa Larangan Badung resah saat tengah musim kemarau tiba lantaran kerap mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Berangkat dari keluh kesah warga setempat mengenai kekeringan yang kerap terjadi setiap tahun saat musim kemarau tiba, akhirnya Direktur Perusahaan Jawara Internasional DJaya, Marsuto Alfianto, pengusaha sukses dibidang rokok ini berinisiatif melakukan pengeboran air bersih dengan menggunakan dana pribadi.
“Berangkat dari kekeringan dan kesulitan air kami mencoba menampung keluh kesah masyarakat dengan membuat sumur bor, kebetulan perusahaan kami berdomisili di sini”, Ujar pria akrab disapa Alfian, Jumat (3/11/2023).
Alfian sekaligus seorang Advocad ini menambahkan, proses pengeboran hanya memakan waktu setengah bulan sudah mendapati sumber mata air yang cukup besar dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Untuk memenuhi kebutuhan warga, saat ini sudah dialirkan ke 33 rumah di Dusun pokapoh dengan proses pemasangan instalasi listrik hingga pipanisasi ditanggung oleh perusahaan.
Sebenarnya menurut Alfian, dengan sumber mata air yang cukup besar dapat dialirkan hingga sampai 100 rumah, namun kebutuhan air di Dusun yang lain sudah terpenuhi.
“Alhamdulillah saat sudah dapat di manfaatkan oleh warga dengan segala pembiayaan ditanggung perusahaan tanpa minta kepada masyarakat”, Terangnya.
Lebih lanjut Alfian memaparkan, bahwa Dusun Pokapoh termasuk wilayah dataran paling tinggi di Kecamatan Pelengaan bahkan di se Kabupaten Pamekasan, dengan tingkat kesulitan airnya pun betul-betul sangat susah untuk di dapat.
Namun kata Alfian, dengan adanya Perusahaan Jawara Internasional DJaya setidaknya dapat membantu kesulitan masyarakat utamanya terkait masalah kebutuhan air bersih.
“Dengan adanya perusahaan ini dapat menjawab sedikit kekawatiran dan kesulitan masyarakat terkait dengan air bersih”, Tambahnya.
Terakhir Alfian berharap terhadap perusahaan yang menggeluti dibidang rokok yang saat ini lagi menjadi primadona di Madura utamanya di Wilayah Pamekasan ada upaya untuk meringankan beban masyarakat utamanya di kebutuhan air bersih.
Sebab menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sendiri dinilai masih setengah hati memenuhi kebutuhan masyarakat, padahal kebutuhan air merupakan hal yang paling serius untuk segera ditangani.
“Sampai sekarang belum ada dari pihak Pemda yang datang kesini meski sudah diketahui kami melakukan pengeboran, paling tidak ada dari pihak Negara yang hadir kepada kami dengan menyatakan, inilah bentuk kerja sama antara pengusaha dengan penguasa”, Pungkas Alfian. (surah/red)