SUMENEP, RINGSATU.Net – Disinyalir Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur kerap melakukan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar.
Hasil investigasi media ini di lokasi SPBU Kalianget, pada Sabtu (20/7/2024) malam sekira pukul 22:44 WIB, tampak sebuah mobil pick up L300 dengan bak belakang penuh jeriken berada di dekat Nozel Pompa BBM SPBU jenis bio solar.
Nozel tersebut tengah mengisi sejumlah jeriken yang berada di bawah dekat dispenser, sementara nozel sebelahnya tengah mengisi jeriken yang berada di bak belakang mobil Pick Up.
Puluhan jeriken berkapasitas 35 liter yang berada di sebuah mobil Pick Up tersebut sengaja diatur secara bertingkat atas dan bawah di bak belakang, diduga berisi penuh dengan BBM jenis bio solar bersubsidi.
Sementara itu manajer SPBU Kalianget, Hajad saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis menyatakan, pengisian BBM jenis bio solar bersubsidi tersebut lengkap dan sudah ada rekomnya.
Namun, Hajad tidak memberikan penjelasan secara mendetail berapa kuota pengisian puluhan jeriken BBM bio solar tersebut, milik siapa dan hendak di distribusikan ke mana lantaran teleponnya keburu di nonaktifkan.
“Itu lengkap ada surat rekomnya mas” ungkap Hajad singkat, Sabtu (20/7/2024) malam.
Kejadian sebelumnya juga diberitakan oleh media ini dengan judul “Karyawan SPBU Kalianget Sebut Puluhan Jeriken Berisi BBM Jenis Solar Bakal Dikirim Ke Pulau” Rabu (10/7/2024).
Salah seorang oknum karyawan SPBU Kalianget mengungkap bahwa pengisian puluhan jeriken BBM bio solar bersubsidi bakal dikirim ke wilayah pulau.
Pengakuan tersebut dilontarkan saat media ini hendak mengisi BBM pertalite di SPBU Kalianget beberapa hari yang lalu.
Puluhan jeriken berkapasitas 35 liter sedang diisi BBM bersubsidi dekat Nozel di dispenser bio solar, sementara terlihat sebuah mobil pick up tengah parkir disisi sebelah timur dengan bak belakang hampir penuh dengan jeriken.